Bangkit Bersama Untuk Bandung Juara
BANDUNG, MP – Rapat Paripurna Hari Jadi ke-212 Kota Bandung mengusung tema “Tuntaskan Pandemi, Bangkit Bersama Untuk Bandung Juara,” dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Bandung, Minggu (25/9/2022).
Dalam kesempatan tersebut, hadir Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan jajarannya, Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja serta Anggota DPRD Kota Bandung, mantan wali kota Bandung, sesepuh, tokoh masyarakat, dan inohong Kota Bandung.
Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., memberikan apresiasi kepada masyarakat Kota Bandung, yang tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam menghadapi dan menangani pandemi Covid-19.
“Hari ini, kita hadir dalam acara bersejarah untuk mensyukuri dan merayakan Hari Jadi Kota Bandung ke-212. Kita patut bersyukur kebersamaan dan kekompakan antarwarga dalam menghadapi dan menangani wabah pandemi Covid-19, begitu sangat terjalin,” tuturnya.
DPRD juga memberikan apresiasi kepada Satgas Covid-19, TNI, Polri, Satpol PP, camat, lurah, ketua RT, ketua RW, dan seluruh elemen masyarakat, yang telah bekerja keras menangani wabah Covid-19.
Selain itu, penanganan Covid-19, apresiasi juga diberikan kepada Pemerintah Kota Bandung yang telah memperoleh 336 penghargaan dari berbagai lembaga, baik internasional, nasional maupun regional dalam setahun terakhir.
“Serta diraihnya predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) keempat kali secara berturut-turut atas kinerja keuangan dari BPK RI,” ujar Tedy.
Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bandung, mengalami peningkatan sebesar 0,45, yang pada tahun 2020 sebesar 81,51 menjadi 81,96 pada tahun 2021.
“Ini mencerminkan adanya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat secara umum,” katanya.
Kendati demikian, diakuinya dengan beragam pencapaian Kota Bandung tersebut masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di tahun-tahun mendatang. Di antaranya kemacetan, kemiskinan, pemukiman kumuh, sampah, pengangguran, dampak sosial program Citarum Harum.
“Jika diurai dan ditelaah, permasalahan tersebut ada yang merupakan lintas sektoral, lintas kewenangan dan lintas wilayah. Sehingga salah satu cara penyelesaiannya adalah dengan melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” tuturnya.
Tedy menambahkan bahwa masyarakat Kota Bandung memiliki ekspektasi yang tinggi, terhadap visi misi Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.
Tedy menjelaskan, Persib Bandung menjadi contoh dalam meraih prestasi sebagai juara di era perserikatan hingga liga 1 Indonesia. Prestasi itu tidak bisa diraih hanya karena dua atau tiga pemain bintang, tapi peran dari usaha para pemain, manajemen, pelatih bahkan bobotoh yang mau dan mampu menjadi sebuah keluarga.
“Kita harus mau menurunkan ego untuk berjuang bersama. Demi tercapainya sebuah prestasi dan rasa bangga untuk sebuah lambang di dada. Hal ini pun dibutuhkan dalam upaya membangun Kota Bandung, tidak cukup hanya niat baik dan kerja dari pemerintah saja. Namun tetap membutuhkan kontribusi serta kolaborasi dari berbagai pihak di dalam elemen pentahelix.
Selamat Hari Jadi Kota Bandung ke-212, semoga kebahagiaan dan kenyamanan senantiasa menyertai kita semua, sebagaimana kata pujangga bahwa Bandung diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum,” ujarnya.***