Juara Pertama Senam Kreasi 2018, BAMER Perlu Dana Pembinaan Dari Pemerintah
Bandung, MP – BAMER merupakan salah satu komunitas senam bugar yang berada di RW 08 Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler. BAMER sendiri mengambil nama dari sebuah gang di jalan KH Wahid Hasyim (Kopo) yakni gang Bapa Merta. Hal tersebut dikatakan Ketua BAMER, Inar kepada wartawan usai senam di kopo, Minggu, (15/09/19).
“Awal terbentuknya wadah komunitas senam ini di Iatar belakangi dari keinginan sebagian besar ibu ibu yang mayoritas berdomsili di lingkungan RW 08 untuk membuat sebuah kegiatan silaturahmi yang berdampak positif untuk kesehatan dan kebugaran jasmani dalam bentuk Olahraga,” ucap Inar.
Menurutnya, dengan adanya komunitas BAMER sendiri ini yaitu selain
untuk mempererat silaturahmi juga menjaga kebersamaan antar warga dalam
memotivasi kesehatan jasmani
dan rohani.
“Bamer sendiri selalu mengedepankan rasa solidaritas dan kepedulian antar warga khusus nya di lingkungan masyarakat RW 08,” kata Inar
Tak hanya itu menurut Iren, Bamer mempunyai sistem pengelolaan keuangan bagi anggotanya dengan mengumpulkan iuran setiap aktivitas sebesar Rp.5.000.
“Uang iuran tersebut untuk kas, dana sosial dan transportasi Instruktur senam,” kata Inar.
Uniknya, dari dana yang dikumpulkan BAMER salah satunya untuk menjenguk warga yang sakit, melayat warga yang meninggal dunia, memberi santunan untuk warga yang kurang beruntung/kurang mampu.
Sebagai bentuk transparansi laporan keuangan akan di share atau di publikasikan kepada semua anggota Senam bugar BAMER.
Selain itu, pada tahun 2018 lalu BAMER pernah menjuarai kejuaran Senam Kreasi antar kecamatan se kota Bandung.
Dalam hal ini, Inar selaku ketua dari Komunitas Bamer mengharapkan adanya kepedulian dan perhatian yang lebih dari pemerintah untuk mengembangkan komunitas tersebut.
“Saya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk komunitas kami agar bisa lebih berkembang, intinya ada dana pembinaan untuk BAMER lah,” tegas Inar. (***)