LatestNasionalPendidikanRagamRegional

Lindungi Perkembangan Anak Dari Penyalahgunaan Narkoba Hingga Kampanye LGBT

BANDUNG, MP – Anak yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik tidak luput dari peran orang tua dalam memberikan perhatian yang khusus dan pendidikan yang berkualitas kepada anaknya.

“Kita sebagai orang tua perlu memberikan pendidikan yang berkualitas, dan frekuensi komunikasi yang terjaga dengan anak-anak kita,” tutur Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., dalam acara Parenting Kober Nurul Islam, di Teras Cibiru, Kota Bandung, Sabtu (28/1/2023).

Dalam kegiatan tersebut, juga hadir Anggota DPRD Kota Bandung, Hj. Siti Nurjanah, S.S.   Tedy menerangkan bahwa dengan kecanggihan teknologi saat ini, maka dibutuhkan perhatian khusus orang tua. Terutama untuk menyaring berbagai konten-konten yang kini mudah diakses anak melalui gadget.

Ia mencontohkan salah satunya terkait maraknya pernikahan dini yang terjadi di salah satu daerah di Indonesia, saat kebanyakan penyebabnya karena hamil di luar nikah.   “Kota Bandung masih relatif lebih rendah, tapi ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Maka kita sebagai orang tua perlu memfilter apa yang diterima oleh anak,” ujarnya.

Selain itu, fenomena lainnya juga perlu diperhatikan untuk melindungi perkembangan anak, mulai dari penyalahgunaan narkoba hingga kampanye LGBT.

“Maka penting anak kita diberikan pengetahuan dan wawasan sejak dini, terutama pendidikan agama. Karena mulai memasuki SMP, kita sebagai orang tua mulai lengah dan anak kita mulai perlahan menjauh dari Al-Qur’an dan ibadah, maka ini perlu kita perhatikan bersama,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Kota Bandung, Hj. Siti Nurjanah, SS., menerangkan bahwa dalam membentuk karakter anak, maka dibutuhkan kerja sama yang baik antara ayah dan ibu.

“Jadi dalam pembentukan karakter anak, harus ada kerja sama antara ibu dan ayah. Maka pendidikan yang diberikan harus seimbang,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan selain pendidikan dari ayah dan ibu, juga dilakukannya kolaborasi dengan para guru di sekolah.  “Karena kita sebagai orang tua juga menitipkan anak kita untuk mendapatkan pendidikan di sekolah, sehingga dibutuhkan kolaborasi yang baik,” pungkasnya.***