Mulai Dari Smart City Hingga Pariwisata DPRD DKI Jakarta Berguru ke Kota Bandung
BANDUNG, MP – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima kunjungan kerja DPRD DKI Jakarta untuk bertukar ilmu terkait smart city, pemerintahan, keuangan, pembangunan, kesejahteraan rakyat hingga pariwisata.
Dalam kunjungannya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani mengatakan, Kota Bandung merupakan salah satu barometer kesuksesan pemerintah daerah.
“Kota Bandung punya ‘magic’ tersendiri. Kami ingin menggali ilmu dari kota Bandung di bidang smart city, pemerintahan, keuangan, pembangunan, kesejahteraan rakyat hingga pariwisata,” kata Rani di Balai Kota Bandung, Kamis 23 Juni 2022.
“Upaya ini bertujuan untuk memberi masukan kepada kami, bagaimana nanti merumuskan rekomendasi bagi pemerintah provinsi DKI Jakarta,” lanjutnya.
Atas hal itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan, pandemi Covid-19 mengajarkan Pemkot Bandung untuk terus berinovasi dalam pelayanan masyarakat agar meminimalkan interaksi langsung sehingga pelayanan lebih efektif dan efisien.
“Pandemi ini banyak mengajarkan kita, teman-teman di setiap OPD (organisasi perangkat daerah) banyak membuat aplikasi mengurangi interaksi,” kata Yana.
Berdasarkan riset sebuah lembaga di Singapura, kata Yana, dari 130 kota di seluruh dunia, Kota Bandung merupakan satu satunya Kota dari Indonesia yang masuk peringkat 28 smart city di dunia.
“Kita bisa kalahkan Dubai, Seoul dan banyak Kota di dunia. dari 10 indikator, kita baik di 7 indikator,” katanya.
Selain itu, Kota Bandung juga memiliki Bandung Command Center (BCC) sebagai pusat komando Wali Kota untuk mengambil keputusan.
“Semua data bisa ditarik disitu, semuanya real-time. Ada 24 jam disana. Kita punya aplikasi 112 dan aplikasi lapor. Kita bisa mengambil keputusan dari data real-time,” katanya.
Terkait pariwisata dan kebudayaan, Yana mengatakan, Kota Bandung terus berupaya untuk mempertahankan dan melestarikan bangunan heritage.
“Pemkot punya komitmen menjaga sama-sama. Banyak peninggalan karya bung Karno. Dalam waktu dekat ada wisata sejarah Bung Karno. Termasuk paket wisata lainnya serta aktivasi ruang ruang budaya,” ungkap Yana.
Yana berharap kunjungan kerja ini dapat memberikan manfaat bagi kedua daerah untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Sangat senang bisa kita bisa berdiskusi dan mendapatkan banyak tambahan ilmu, semata-mata untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya. ***