‘Under the Sea’ Meriahkan HJKB 207 Kota Bandung
BANDUNG, MP – Peringatan Hari Jadi Kota Bandung telah mencapai puncaknya. Festival Cahaya atau Bandung Light Festival sukses menyedot antusiasme masyarakat.
Ribuan warga Bandung memadati Jalan Asia Afrika untuk menyaksikan parade mobil hias yang bermandikan cahaya. Kelap-kelip lampu menghiasi ornamen-ornamen yang terinspirasi dari flora dan fauna bawah laut.
“Tema Light Fest tahun ini ‘Under the Sea’,” ucap Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil yang hadir untuk menutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Bandung ke 207 di Jalan Asia Afrika, Sabtu (28/10/2017).
Parade ini diikuti oleh 70 peserta dari berbagai SKPD dan kewilayahan. Setiap peserta mengerahkan kreativitasnya untuk menampilkan yang terbaik.
Lanjutnya disampaikan oleh Ridwan, kegiatan ini merupakan event kesekian kalinya sebagai penutup rangkaian kegiatan HJKB ke 207.
“Tiap tahun tema berbeda supaya menggali kreativitas di kota Bandung. Dari tahun ke tahun temanya berbeda, ada tema robot, bangunan dan kali ini mengenai kelautan atau bawah air yang menjunjung tinggi nilai-nilai maritim. Jadi untuk tahun depan harus beda lagi dan lebih meriah lagi,”jelas Ridwan.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian penutup HJKB ke 207 kota Bandung.
Lanjutnya, tema untuk Bandung Light fest kali ini adalah Under The Sea yang mengartikan kehidupan bawah laut.
“Jadi setiap tahun tema ini berbeda beda dan pesertanya lebih banyak dari tahun kemaren.
Ini pengunjung luar biasa di luar ekspetasi juga, dengan cuaca yang bersahabat semua warga ke Asia Afrika untuk melihat kemeriahan light fest.”jelasnya.
Ditambahkan Kenny, Peserta yang mengikuti light fest terdiridari kewilayah, SKPD, BUMN dan Swasta maupun komunitas.
“Dengan lebih banyak nya peserta diharapkan kegiatan ini tambah meriah,”ujar Kenny.
Dirinya berharap untuk kedepannya kegiatan tersebut harus menjadi event tahunan tradisi terus menerus.
“Karena wisatawan maupun masyarakat butuh agenda yang tetap, yaitu Kalendar event. Event besar di kota Bandung seperti Asia Afrika Carnival, Light Fest dan Bandung Great Sale harus terus rutin dilaksanakan. Jadi wisatawan juga punya jadwal tetap berkunjung ke Bandung,”pungkasnya.
(Red)